ISU Mengenai Hukum cambuk

Banda Aceh – Jumat, (14/07/2017)
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, foto diambil dari Istagram,  dalam dua hari terakhir terus mendapat perhatian dan kritikan banyak nya dari kalangan masyarakat aceh, khususnya di Media sosial bahwa isu dirinya yang mempunyai rencana memberlakukan hukuman cambuk tertutup.


Irwandi mendapat sorotan publik termasuk para Ulama dan sejumlah ormas lainya, Irwandi Yusuf merespon positif dan meminta kepada seluruh masyarakat Aceh terutama yang beragama Islam, agar lebih mengutamakan Tabayyun. Yaitu tindakan cara mencari kebenaran dan kenyataan terkait suatu peristiwa menurut Islam.


Melalui pesan singkat WhatsApp yang diperoleh Liputanaceh, Jum’at 14/072017. Irwandi meminta agar masyarakat aceh khususnya tidak langsung memvonis terkait isu yang beredar akhir-akhir ini.


“Jangan baru mengetahui sedikit dan setengah-setengah langsung memvonis dan mengeluarkan dalil seolah olah orang lain tak pernah belajar agama, "carilah info dan fakta yang lengkap". Ugkap Irwandi.


Irwandi menjelaskan maksud daripada modifikasi pelaksanaan hukum cambuk, Menurutnya modifikasi yang dimaksud adalah pelaksanaan hukuman cambuk tersebut tidak dilakukan di depan umum sehingga dilihat oleh anak-anak, "Jangan sampai hukum ini sebagai panggung hiburan difoto oleh anak-anak", jadi cukup dilakukan di SEL di saksikan oleh beberapa orang saksi saja".  Ucap irwandi.



Irwandi berharap kepada semua pihak agar tidak terus melakukan upaya fitnah terhadap dirinya. “Sudah cukup dulu saya difitnah bikin gereja",  Hanya sedikit Ulama yang membela saya waktu itu, yang banyak justru ikut memfitnah saya bahkan dalam khutbah-khutbah Jum’at fitnah dibiarkan. Kali ini pun sepertinya begitu lagi,”. Kata Irwandi.

Editor: infoaceh86.