Ulama Asal Pidie
Pidie. [ Abu Lamkawe. ]
Ulama Kharismatik AtjehUlama Asal Pidie ini adalah Alumni Mudi Mesra Samalanga dan Beliau salah satu Murid Teladan Alm. Abon Abdul Azis Samalanga dimasa Tahun 60-an sampai 80-an. Abu Ishaq Ahmad (Abu Lamkawe) yang kelahiran 1945 ini merupakan salah satu Pendakwah favorit dimasa itu juga Beliau Ahli dalam bidang Ilmu Nahwu Saraf.
"Abu Ishaq Ahmad Lamkawe adalah salah satu kalangan dari keluarga sederhana yang mempunyai nilai plus dalam pendidikan Agama masa itu", nama kampung Asal Beliau Desa Kandang, kec. Kb.tanjong kab. Pidie. Sedangkan Lamkawe nama kampung tetangga, pada masa itu publik baik Sahabat, Guru dan Murid Beliau sulit di pahami dan tidak mudah di ingat sehingga mereka lebih mengenal Lamkawe maka di gelar lah Tgk Lamkawe di masa itu".
Beliau dari usia remaja sudah menimba Ilmu Agama, pada masa itu MUDI MESRA Samalanga masih di Pimpin oleh Alm:Abon Abdul Azis Murid daripada Abuya Syaikh Mudawali Al-Khalidi Labuhan Haji.
Sekarang ini Pesantren Mudi Mesra di Pimpin oleh H. Hasanoel basri A. Gading (Abu Mudi) Menantu daripada Alm:Abon Aziz. Waled Hasanoel juga salah satu Murid Abu Lamkawe di waktu itu.
Abu dalam suasana belajar Ilmu Agama diwaktu luang Abu sering membantu gurunya disawah (megoe) kemana pun pergi Abu selalu membawa kitab, diwaktu istirahat beliau membaca kitab. terus menerus diwaktu memasak pun Abu juga mengulang kitab kitab yang sudah di Ajarkan oleh guru nya di balai, kawan kawan Abu takjub dan terharu melihat sangking rajinnya Abu dalam mendalami Ilmu yang telah di ajarkan guru, disaat lagi masak Abu juga sempat pegang Kitab sebelah kanan, disebelah kiri pegang kayu bakar sambil meniyup api, karna pada masa itu masak nya dengan kayu bakar beda seperti sekarang sudah serba ada.
Acara rutinitas yang ada di Pesantren dari dulu sampai sekarang, yaitu; tiap malam minggu di pesantren diadakan acara "Muhadharah" yaitu berkumpul seluruh para Santri, didalam acara tersebut di adakan Baca Quran, Sholawat Nabi, Qasidah, ceramah singkat dan lain nya, di Akhir acara ceramah Penutup dengan Doa.
nah; disaat waktu ceramah tersebut Abu sering tampil dari waktu ke waktu masa ke masa Abu terus berkembang, dengan gaya dan teknis dalam ceramah Abu peserta tercenguk terdiam dan serius mengikuti ceramah2 Abu.
Semoga Abu Selalu Sehat dan Mendapat Rahmat dari Allah.
Sumber. Tgk Mukhlis Syech
Infoaceh86.
Abu dalam suasana belajar Ilmu Agama diwaktu luang Abu sering membantu gurunya disawah (megoe) kemana pun pergi Abu selalu membawa kitab, diwaktu istirahat beliau membaca kitab. terus menerus diwaktu memasak pun Abu juga mengulang kitab kitab yang sudah di Ajarkan oleh guru nya di balai, kawan kawan Abu takjub dan terharu melihat sangking rajinnya Abu dalam mendalami Ilmu yang telah di ajarkan guru, disaat lagi masak Abu juga sempat pegang Kitab sebelah kanan, disebelah kiri pegang kayu bakar sambil meniyup api, karna pada masa itu masak nya dengan kayu bakar beda seperti sekarang sudah serba ada.
Acara rutinitas yang ada di Pesantren dari dulu sampai sekarang, yaitu; tiap malam minggu di pesantren diadakan acara "Muhadharah" yaitu berkumpul seluruh para Santri, didalam acara tersebut di adakan Baca Quran, Sholawat Nabi, Qasidah, ceramah singkat dan lain nya, di Akhir acara ceramah Penutup dengan Doa.
nah; disaat waktu ceramah tersebut Abu sering tampil dari waktu ke waktu masa ke masa Abu terus berkembang, dengan gaya dan teknis dalam ceramah Abu peserta tercenguk terdiam dan serius mengikuti ceramah2 Abu.
Didalam dakwah Abu mengandung bahasa Istilah dan mengandung syair syair Arab, ilmiah ada humoris sehingga bisa membuat peserta lebih fokus mendengar ceramah Abu.
Pada masa itu Abu pun mendapat Undangan khusus, diluar Pesantren sehingga berkembang sampai keluar daerah baik dikota kota hingga ke pelosok desa yang ada di aceh,
Alm:Abon Abdul Azis ternyata beliau diam diam mengikuti Murid nya berdakwah sampai sampai selurah Murid nya yang lain tidak tau. abon sering mendengar dakwah Tgk Lamkawe, Abon juga pernah memuji Tgk Lamkawe pada murid Abon yang lain,
"kalau Dakwah yang bagus seperti Ishaq Lamkawe" ( Gata gata ta contoh lagei Ishaq.) kata Abon; pada murid nya yang lain.
Abu sudah mulai tampil Dakwah nya kemana mana, penulis pernah mendengar dari Abu ; suatu malam Abu ada jadwal Dakwah kebetulan malam itu Alm: Tgk Ahmad Dewi juga jadwal yang sama, ternyata Panitia Dakwah mengambil Inisiatif untuk sama sama Berdakwah, selesai Tgk Ahmad Dewi di sambung Dakwah Abu Lamkawe Subhanallah. Sehingga pada masa itu Abu Lamkawe mendapat gelar/julukan dari Masyarakat SINGA PODIUM, dengan keberanian beliau dalam berdakwah kemana mana Beliau tidak pernah mundur.
Pada Tahun 1987 Abu Lamkawe mendirikan Pesantren sendiri dan di Pimpin oleh Abu sendiri, tepatnya di Desa kandang. Kec.kb. tanjong Kab pidie.
Dan sampai saat ini Pesantren tersebut masih dalam suasana belajar mengajar Ilmu, kitab kitab kuning Assyafi'iah. Pengajar ada yang dari Alumni samalanga dan ada yang di dayah Abu sendiri, nama Pesantren Baldatul Mubarakah Al-Aziziah di jalan Lintas Sp.tiga-kb.tanjong. Abu juga tidak bosan bosan nya berdakwah sampai detik ini, walau usia sekarang berlanjut tidak kuat lagi berdiri lama lama, sambil duduk pun Abu tetap Berdakwah dan mensyiarkan Ilmu Agama.
Pada masa itu Abu pun mendapat Undangan khusus, diluar Pesantren sehingga berkembang sampai keluar daerah baik dikota kota hingga ke pelosok desa yang ada di aceh,
Alm:Abon Abdul Azis ternyata beliau diam diam mengikuti Murid nya berdakwah sampai sampai selurah Murid nya yang lain tidak tau. abon sering mendengar dakwah Tgk Lamkawe, Abon juga pernah memuji Tgk Lamkawe pada murid Abon yang lain,
"kalau Dakwah yang bagus seperti Ishaq Lamkawe" ( Gata gata ta contoh lagei Ishaq.) kata Abon; pada murid nya yang lain.
Abu sudah mulai tampil Dakwah nya kemana mana, penulis pernah mendengar dari Abu ; suatu malam Abu ada jadwal Dakwah kebetulan malam itu Alm: Tgk Ahmad Dewi juga jadwal yang sama, ternyata Panitia Dakwah mengambil Inisiatif untuk sama sama Berdakwah, selesai Tgk Ahmad Dewi di sambung Dakwah Abu Lamkawe Subhanallah. Sehingga pada masa itu Abu Lamkawe mendapat gelar/julukan dari Masyarakat SINGA PODIUM, dengan keberanian beliau dalam berdakwah kemana mana Beliau tidak pernah mundur.
Pada Tahun 1987 Abu Lamkawe mendirikan Pesantren sendiri dan di Pimpin oleh Abu sendiri, tepatnya di Desa kandang. Kec.kb. tanjong Kab pidie.
Dan sampai saat ini Pesantren tersebut masih dalam suasana belajar mengajar Ilmu, kitab kitab kuning Assyafi'iah. Pengajar ada yang dari Alumni samalanga dan ada yang di dayah Abu sendiri, nama Pesantren Baldatul Mubarakah Al-Aziziah di jalan Lintas Sp.tiga-kb.tanjong. Abu juga tidak bosan bosan nya berdakwah sampai detik ini, walau usia sekarang berlanjut tidak kuat lagi berdiri lama lama, sambil duduk pun Abu tetap Berdakwah dan mensyiarkan Ilmu Agama.
Semoga Abu Selalu Sehat dan Mendapat Rahmat dari Allah.
Sumber. Tgk Mukhlis Syech
Infoaceh86.
Comments
Post a Comment