Apel Perdana Gubernur Aceh

APEL PERDANA.

Di bawah ini sambutan yang dibaca Bapak Gubernur saat apel perdana, ini bukan sambutan Bapak Irwandi seutuhnya, di banyak hal, beliau melakukan improvisasi dan itu di luar teks ini.

GUBERNUR ACEH

Alhamdulilah, puji syukur kita panjatkan ke hadhirat Allah
SWT, yang telah memberi kita rahmat dan karunia-Nya,
sehingga sampai hari ini kita masih diberi kekuatan,
kesempatan dan kesehatan untuk dapat melanjutkan karya
bakti kita bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya
untuk pembangunan Aceh tercinta ini.

Shalawat dan salam kita sanjungkan ke pangkuan alam
Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabat Beliau sekalian.
Sungguh sebuah kebahagiaan bagi saya, karena hari ini
saya kembali berkumpul bersama seluruh Aparatur Sipil
Negara di lingkup Pemerintah Aceh dalam sebuah apel khusus
menyambut dimulainya masa kerja kami sebagai Gubernur
dan Wakil Gubernur Aceh masa bakti 2017-2022. Untuk itu
saya mengucapkan SELAMAT BERTEMU kembali kepada
saudara-saudari sekalian. Semoga kerja sama kita memberi
hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Sehubungan masih dalam suasana idul fitri, izinkan saya
terlebih dahulu mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1438
Hijriah, taqabbalallahu minna wa mingkum, mohon maaf lahir
dan batin. Semoga berkah idul fitri tahun ini menyertai
perjuangan kita dalam membangun Aceh yang lebih baik di masa depan.

 Hadirin yang saya muliakan,
Lima tahun lamanya saya meninggalkan kantor pusat
Pemerintahan Aceh ini, tentu ada banyak perubahan yang
telah terjadi, baik itu perubahan kebijakan, perubahan
regulasi, perubahan formasi, perubahan program dan lainnya.
Perubahan itu adalah hal yang wajar karena sebuah
pemerintahan sudah semestinya berjalan dengan dinamis.
Apapun perubahan yang terjadi, yang namanya etos kerja,
kualitas pelayanan, kinerja lembaga, dan kekompakan tim
harus terus diperkuat.

Untuk itu, seluruh aparatur sipil di Pemerintahan Aceh
harus meningkatkan kualitas kerja, membangun tim yang
solid, aktif menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan,
serta patuh terhadap deadline yang telah ditentukan. Khusus
kepada para pimpinan SKPA, saya minta untuk dapat
memberikan pengertian, motivasi serta menunjukkan
semangat kerja yang terbaik kepada para stafnya. Sikap dan
keteladanan pimpinan tentunya merupakan contoh bagi para
anggotanya.

Sewaktu-waktu kami bisa saja melakukan pemeriksaan
mendadak ke semua ja jaran lembaga tanpa ada
pemberitahuan terlebih dahulu. Ini sudah merupakan
kebijakan yang sering kami lakukan sejak dulu. Jika ada
misalnya, aparatur yang tertangkap tangan sedang duduk di
warung kopi pada jam kerja, sanksi tegas langsung diberikan.
Pelanggaran lain juga akan mendapat sanksi tertentu.

Hadirin yang berbahagia,
Terkait program kerja yang dilaksanakan, saya ingin
menyampaikan bahwa visi pembangunan Aceh untuk lima
tahun ke depan mengusung tema: Aceh yang damai dan
sejahtera melalui Pemerintahan yang bersih, adil dan
melayani. Aceh damai yang dimaksud di sini bermakna
perdamaian secara berkelanjutan dengan memanifestasikan
prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat
dan sistem pemerintahan.

Aceh yang sejahtera maksudnya mendorong agar rakyat
memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan,
perumahan dan kesempatan kerja serta pendapatan yang
layak. Sedangkan Pemerintahan yang bersih, adil dan
melayani harus tergambar dari tata kelola pemerintahan yang
transparan, bebas dari korupsi, efektif, efisien, merata, tepat
sasaran dan murah.

Visi tersebut akan dijabarkan dalam berbagai program,
antaranya program reformasi birokrasi, penguatan syariat
Islam, kedaulatan dan ketahanan pangan, optimalisasi
sumber energi terbarukan, membangun dan melindungi
sentra-sentra produksi dan industri kreatif masyarakat, dan
sebagainya. Penerapan e-government juga akan kita
tingkatkan agar semua kegiatan berjalan cepat, efektif,
transparan, akuntabel dan mudah diakses.

Program-program itu tentu hanya berjalan manakala kita
semua siap melaksanakannya. Untuk itu kepada aparatur di
lingkup Pemerintahan Aceh, saya menyampaikan beberapa
pesan sebagai berikut:
Pertama, Agar senantiasa menjaga dan mempertahankan
integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tanggung jawab
yang diberikan, sehingga semua tugas yang ditangani dapat
diselesaikan dengan baik.
Kedua, Seluruh tim kerja harus dapat membangun
interaksi dan kerjasama yang kondusif di lingkungan kerja
masing-masing.

Ketiga, Harus senantiasa menunjukkan sikap yang
konsisten dalam perilaku yang beretika, disiplin, jujur dan
patuh kepada aturan yang berlaku. Jalankan semua tugas
dan tanggungjawab secara profesional dengan mengerahkan
semua potensi yang ada demi mengedepankan kepentingan
masyarakat.

Keempat, Senantiasa menjaga netralitas sebagai
aparatur sipil negara yang kredibel demi terselenggaranya
tugas-tugas pemerintahan dengan baik.

Hadirin yang berbahagia,
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan ini. Sebelum menutup, saya ingatkan lagi,
bahwa ada 5 juta penduduk Aceh yang memiliki ekspektasi
tinggi terhadap kinerja kita. Kita jangan sampai membuat
mereka kecewa. Kita harus menjawab harapan itu dengan
kerja nyata, efektif, dan pelayanan yang terbaik. Dengan
semangat itu, insya Allah kita akan mampu membawa
perubahan yang lebih baik bagi Aceh.

Selanjutnya saya mengucapkan Selamat Bekerja kepada
saudara-saudari sekalian. Semoga kerja-kerja yang kita
lakukan mendapat ridha dan perlindungan dari Allah SWT.
Terimakasih.

GUBERNUR ACEH.

Comments

Popular posts from this blog

Ulama Asal Pidie

Sejarah Tgk Syik di Pasi

Perilaku Muda Mudi Aceh sekarang